Kenangan tentang Ibu, dalam rangka hari Ibu
My
beloved Mother
Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…
Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan
Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih
Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu
Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
membasahi pipimu yg lembut
Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
…semoga semua itu tak akan pernah layu!
Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!
Terima kasih cintamu...
Kau memberikan aku hidup
Aku yakin, kau selalu tersenyum di sana
Melihat keseharianku
Dalam senyum dan tangisku
Aku mencintaimu dalam hidup dan matiku
Terima kasih cintamu, mama
*030903#
Jujur...
Berat hatiku menulis puisi tentang Ibu, karena aku
pasti akan mulai menangis
Namun, hanya ini yang bisa aku lakukan untuk mengenang segala jasa n pengorbanannya
Kenangan tentang Ibu terlalu indah dan tak kan
bisa terwakili oleh kata-kata sepuitis apapun.
Kenangan tentang Ibu terlalu subtil,
melekat, mendalam sehingga sulit untuk dilukiskan apalagi sekedar
melalui puisi
Berat hatiku menulis puisi tentang Ibu karena aku
pasti akan mulai menangis
Kenangan tentang Ibu adalah kenangan sepanjang
hayat
Kenangan tentang Ibu adalah ketika masih kecil dan kami harus dilatih mandiri
bertanggung jawab n bisa mengurus paling tidak diri sendiri.
kenangan bersama Ibu adalah ketika dia harus mengajar kami untuk hidup apa adanya, sederhana n tidak mengenal gengsi.
Masa sulit....
Kenangan bersama Ibu adalah kenangan tentang RS Wahidin. Aku
menangis bila harus melalui lagi lorong-lorong RS. Hatiku pedih jika terpaksa
harus melewati lagi ICCU n ruang operasi. Ada bayangan Ibu di mana-mana.
Kenangan tentang ibu...
Ketika malam terakhir sebelum ia meninggal, aku tidur di dadanya dan sambil mengusap rambutku
Dia mengatakan ”tidak ada orang yang punya mama selamanya suatu saat pasti akan ada perpisahan
tp aku ga pernah tahu, klo malam itu adalah malam terakhir bersama Ibu
Kenangan tentang Ibu adalah di saat aku memandang jasad Ibu yang sudah ditinggalkan
Ibu begitu ramah dan ‘welcome’ menghadapi kematian
Kenangan tentang Ibu adalah pandangannya yang
tajam dan menembus jauh di saat menjelang kepergiannya menghadap Bapanya di surga
Kenangan bersama ibu
Ketika dengan langkah yang sangat berat kami harus meninggalkan RS karena ibu telah pergi u selamanya
Kenangan
ttg Ibu adalah saat memandikan jenazahnya yang begitu ringan dan singkat. Kami memandikan tanpa
sarung tangan. Hampir tak ada kotoran yang tersisa, kami berlima begitu antusias memandikan jasatnya. Kami tidak mau ada orang lain yg sentuh selain anaknya.Ibu dulu yang memandikan kami. Dan kini kami yang harus memandikan.
Kenangan ttg Ibu adalah wajah Ibu yang kembali
muda, segar dan cantik sesudah kami mandikan dengan mengenakan pakaian putih Seolah semua tanda-tanda bekas
sakit..hilang dari wajah Ibuku tercinta
Kenangan tentang Ibu
adalah ketika diupacarakan secara sederhana di rumah yang sangat sederhana tempat kami dibesarkan...
Kenangan tentang itu adalah ketika orang berdatangan termasuk mengucapkan belasungkawa n menceritakan semua kebaikan Ibu
Kenangan tentang Ibu
adalah ketika kami seakan tidak ingin melepasnya, termasuk ayah tercinta pada saat mau dikubur
Kenangan ttg Ibu adalah kedatangan Ibu di
mimpi-mimpiku di saat aku merindukannya.
beloved Mother
Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…
Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan
Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih
Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu
Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
membasahi pipimu yg lembut
Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
…semoga semua itu tak akan pernah layu!
Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!
Terima kasih cintamu...
Kau memberikan aku hidup
Aku yakin, kau selalu tersenyum di sana
Melihat keseharianku
Dalam senyum dan tangisku
Aku mencintaimu dalam hidup dan matiku
Terima kasih cintamu, mama
*030903#
Jujur...
Berat hatiku menulis puisi tentang Ibu, karena aku
pasti akan mulai menangis
Namun, hanya ini yang bisa aku lakukan untuk mengenang segala jasa n pengorbanannya
Kenangan tentang Ibu terlalu indah dan tak kan
bisa terwakili oleh kata-kata sepuitis apapun.
Kenangan tentang Ibu terlalu subtil,
melekat, mendalam sehingga sulit untuk dilukiskan apalagi sekedar
melalui puisi
Berat hatiku menulis puisi tentang Ibu karena aku
pasti akan mulai menangis
Kenangan tentang Ibu adalah kenangan sepanjang
hayat
Kenangan tentang Ibu adalah ketika masih kecil dan kami harus dilatih mandiri
bertanggung jawab n bisa mengurus paling tidak diri sendiri.
kenangan bersama Ibu adalah ketika dia harus mengajar kami untuk hidup apa adanya, sederhana n tidak mengenal gengsi.
Masa sulit....
Kenangan bersama Ibu adalah kenangan tentang RS Wahidin. Aku
menangis bila harus melalui lagi lorong-lorong RS. Hatiku pedih jika terpaksa
harus melewati lagi ICCU n ruang operasi. Ada bayangan Ibu di mana-mana.
Kenangan tentang ibu...
Ketika malam terakhir sebelum ia meninggal, aku tidur di dadanya dan sambil mengusap rambutku
Dia mengatakan ”tidak ada orang yang punya mama selamanya suatu saat pasti akan ada perpisahan
tp aku ga pernah tahu, klo malam itu adalah malam terakhir bersama Ibu
Kenangan tentang Ibu adalah di saat aku memandang jasad Ibu yang sudah ditinggalkan
Ibu begitu ramah dan ‘welcome’ menghadapi kematian
Kenangan tentang Ibu adalah pandangannya yang
tajam dan menembus jauh di saat menjelang kepergiannya menghadap Bapanya di surga
Kenangan bersama ibu
Ketika dengan langkah yang sangat berat kami harus meninggalkan RS karena ibu telah pergi u selamanya
Kenangan
ttg Ibu adalah saat memandikan jenazahnya yang begitu ringan dan singkat. Kami memandikan tanpa
sarung tangan. Hampir tak ada kotoran yang tersisa, kami berlima begitu antusias memandikan jasatnya. Kami tidak mau ada orang lain yg sentuh selain anaknya.Ibu dulu yang memandikan kami. Dan kini kami yang harus memandikan.
Kenangan ttg Ibu adalah wajah Ibu yang kembali
muda, segar dan cantik sesudah kami mandikan dengan mengenakan pakaian putih Seolah semua tanda-tanda bekas
sakit..hilang dari wajah Ibuku tercinta
Kenangan tentang Ibu
adalah ketika diupacarakan secara sederhana di rumah yang sangat sederhana tempat kami dibesarkan...
Kenangan tentang itu adalah ketika orang berdatangan termasuk mengucapkan belasungkawa n menceritakan semua kebaikan Ibu
Kenangan tentang Ibu
adalah ketika kami seakan tidak ingin melepasnya, termasuk ayah tercinta pada saat mau dikubur
Kenangan ttg Ibu adalah kedatangan Ibu di
mimpi-mimpiku di saat aku merindukannya.
